Rabu, 06 Februari 2013

Risiko yang Bisa Terjadi Saat Merawat Kecantikan Miss V

Risiko yang Bisa Terjadi Saat Merawat Kecantikan Miss V

Jakarta – Saat ini, perawatan kecantikan pada area Miss V sudah semakin bervariasi, tidak terbatas pada pencukuran rambut atau brazilian wax saja. Tapi setiap tindakan pada Miss V pasti berisiko, mengingat kulit di area intim ini sangat sensitif. Sebelum memutuskan untuk mempercantik Miss V, sebaiknya ketahui terlebih dahulu dampak negatif yang mungkin ditimbulkan. Ini beberapa penjelasan yang diutarakan Gynecologist & Obstetrician di Spectrum Healthcare, India, Dr. Sudha Marwah. Pilih vagina cantik, atau vagina sehat?
Risiko yang Bisa Terjadi Saat Merawat Kecantikan Miss V
Risiko yang Bisa Terjadi Saat Merawat Kecantikan Miss V
1. Vajazzling
Vajazzling merupakan metode menghias Miss V menggunakan glitter dan perhiasan seperti manik-manik atau kristal. Manik dan kristal tersebut ditempelkan pada vulva menggunakan lem dan hanya bisa dilakukan pada Miss V yang telah diwaxing seluruhnya. Apa risikonya? Dr. Sudha mengatakan, “Mengaplikasikan bahan adhesive seperti lem ke vagina yang baru di-wax bisa jadi masalah bagi wanita yang kulitnya sensitif. Iritasi yang ditimbulkan bisa menyebabkan gatal-gatal.”
2. Shaving
Ini merupakan cara paling umum untuk merawat area Miss V. Mencukur adalah teknik paling praktis namun kadang menimbulkan gatal-gatal dan rasa tidak nyaman seiring bertumbuhnya rambut pada Miss V. Selain itu pencukuran juga berisiko membuat kulit tergores, yang bisa mengundang bakteri penyebab infeksi. Sangat penting untuk mencukur rambut Miss V dengan hati-hati. Gunakan pisau cukur baru yang tajam dan krim khusus shaving.
3. Pewarnaan
“Kulit vagina Anda 10 kalo lebih tipis daripada kulit kepala. Dan mewarnai rambut Miss V akan mengganggu kesehatan alat reproduksi. Pewarnaan bisa menyebabkan iritasi atau kemerahan,” ujar Dr. Sudha. Bisa lebih berbahaya apabila kulit cenderung sensitif dan alergi terhadap bahan kimia.
4. Bleaching
Waxing dan shaving secara terus menerus bisa membuat vagina tampak kehitaman. Solusi baru untuk mencerahkan kulit Miss V pun ditemukan, yaitu dengan bleaching. Tapi bukan tanpa risiko, bahan kimia yang dipakai pada produk bleaching bisa menyebabkan iritasi kulit serius, melepuh bahkan terbakar. Sebaiknya pertimbangkan lagi jika ingin bleaching area intim Anda.
5. Produk Pembersih Khusus Miss V
Penggunaan bahan kimia dan produk dalam waktu lama terkadang bisa membuat kulit iritasi atau mengganggu keseimbangan pH pada area Miss V. Termasuk produk pembersih khusus vagina, yang bisa mengakibatkan iritasi dan infeksi. Anda tidak harus selalu menggunakan produk tersebut untuk menghilangkan bau tak sedap dari Miss V. Dr. Sudha menyarankan, “Mandilah secara teratur, ganti baju yang basah karena keringat lebih sering dan hindari mengenakan pakaian ketat.”
6. Brazilian Wax
Terlalu sering waxing bisa melemahkan kulit di jaringan Miss V Anda, yang berisiko menimbulkan ruam dan infeksi lainnya. Selain itu jika proses waxing tidak higienis, akan menyebabkan komplikasi penyakit kulit dan reproduksi.
7. Tindik
Umumnya tindik dilakukan pada area kloris, tapi ada pula yang diterapkan pada labia atau perineum. Tindik selalu menimbulkan risiko infeksi pada bagian tubuh manapun. Terlebih lagi di area sensitif seperti Miss V. Risikonya cukup beragam mulai dari infeksi bakteri, pendarahan, kerusakan urat syaraf, alergi dan jaringan parut.

Label: